PENGARUH
PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL TERHADAP KEMUDAHAN BERBISNIS MAHASISWA MANAJEMEN
PEMASARAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
ANGKATAN
2012
Karya
Tulis Ilmiah
Diajukan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia Program Studi D4 Administrasi
Bisnis
Disusun
oleh:
IZMA
AZHARI 125254017
NURHIKMAH 125254027
JURUSAN
ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK
NEGERI BANDUNG
BANDUNG
2013
Puji syukur
penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya karya ilmiah
yang berjudul “Pengaruh Penggunaan
Jejaring Sosial Terhadap Kemudahan Berbisnis Mahasiswa Manajemen Pemasaran
Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012” ini.
Karya ilmiah ini
disusun dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan jejaring sosial
dapat memberikan kemudahan terhadap proses berbisnis mahasiswa Manajemen
Pemasaran Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012. Selain itu dipaparkan pula
mengenai pengaruh jejaring sosial beserta dampak positif dan negatifnya bagi
mahasiswa.
Adapun kendala
dalam penyusunan karya ilmiah ini yaitu tidak lengkapnya pengisian angket oleh
mahasiswa, sehingga angket yang diterima kembali tidak sesuai dengan jumlah
yang ditargetkan. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan cara meminimalisasi
jumlah sampel pada penelitian ini.
Penulis berharap
semoga karya tulis ini bisa menjadi acuan bagi pembaca, khususnya kalangan
mahasiswa, yang ingin menjalankan bisnis dengan memanfaatkan fasilitas jejaring
sosial karena dari hasil penelitian terbukti bahwa jejaring sosial dapat
memudahkan proses berbisnis. Penulis juga berharap kepada seluruh pembaca untuk
berkenan memberikan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan karya
ilmiah ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan tepat
waktu.Semoga bermanfaat.
Bandung, 8 April 2013
Penulis
3.3. Dampak Positif Jejaring Sosial Terhadap Bisnis Mahasiswa
Manajemen Pemasaran Politeknik
Negeri Bandung Angkatan 2012
DAFTAR GRAFIK
Bisnis adalah hal menarik bagi orang-orang
yang ingin mendapatkan keuntungan lebih untuk mencukupi kebutuhannya. Dalam dunia
bisnis, banyak inovasi-inovasi dan ide-ide baru yang bermunculan. Cara berbisnis sudah
banyak berkembang, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi internet. Internet menyediakan
berbagai macam sumber informasi yang bisa didapatkan secara praktis dengan
waktu pencarian yang singkat. Disamping
sebagai alat pencari otomatis, internet menyediakan fitur-fitur jejaring sosial
yang dapat mempermudah komunikasi antar manusia di berbagai belahan dunia
sehingga jarak tidak menjadi persoalan lagi. Jejaring sosial kini
sedang marak dikalangan masyarakat, terutama anak muda. Mereka menggunakan
jejaring sosial untuk berbagi pengalaman hidupnya. Hampir setiap hari
mereka menggunakan fasilitas ini dan jarang dari mereka yang tidak memiliki
akun jejaring sosial.
Seperti yang dikutip dari Harian Kompas, 20 Februari 2010
“Selain mampu menjalin komunikasi dengan teman dan kerabat, situs jejaring
sosial pun memiliki banyak faedah. Berikut manfaat yang bisa diperoleh
melalui situs jejaring sosial yaitu menjalin relasi bisnis dan networking. Penelitian yang
dilakukan Firma Demos menunjukkan situs jejaring sosial membantu pekerja dalam
mencari relasi bisnis dan bisa mendongkrak penjualan produk perusahaan...”.
Melihat fenomena seperti ini, ditinjau dari segi manfaatnya, penulis
beranggapan bahwa jejaring sosial dapat membantu kelancaran proses berbisnis,
terutama bagi pelaku bisnis dikalangan mahasiswa.
Oleh karena itu, penulis akan melakukan
penelitian untuk mengetahui bagaimana jejaring sosial dapat memudahkan proses
berbisnis bagi mahasiswa. Objek yang akan kami teliti khususnya adalah
mahasiswa Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012.
Pembahasan dalam karya ilmiah ini
penulis batasi agar tidak terlalu luas. Adapun yang menjadi batasan masalah
dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1.
Penulis hanya meneliti
mahasiswa Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012.
2.
Pengaruh jejaring
sosial terhadap kemudahan berbisnis mahasiswa Manajemen Pemasaran Politeknik
Negeri Bandung Angkatan 2012.
Adapun tujuan dan manfaat dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jejaring sosial terhadap
kemudahan berbisnis mahasiswa Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Bandung
Angkatan 2012.
Metode yang digunakan
dalam karya ilmiah ini adalah penelitian survei dengan menyebarkan angket
kepada mahasiswa Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012.
Pada
karya ilmiah ini akan dijelaskan hasil penelitian mengenai “Pengaruh Penggunaan
Jejaring Sosial Terhadap Kemudahan Berbisnis Mahasiswa Manajemen Pemasaran
Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012”.
Dimulai
dengan Bab I Pendahuluan, yaitu terdiri dari latar belakang, batasan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penelitian.
Pada
Bab II Tinjauan Pustaka, akan dibahas mengenai pengertian jejaring sosial,
jenis-jenis jejaring sosial, pengertian bisnis, dan faktor-faktor yang
berpengaruh dalam berbisnis.
Kemudian
pada Bab III Data dan Analisis Hasil Penelitian, akan dipaparkan mengenai data,
hasil, dan analisis penelitian yang diperoleh dari pengisian angket. Terdiri
dari pengaruh jejaring sosial terhadap aktivitas mahasiswa Manajemen Pemasaran
Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012, dampak positif dan negatif yang
ditimbulkan jejaring sosial terhadap proses berbisnis mahasiswa Manajemen
Pemasaran Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012, dan kemudahan penggunaan
jejaring sosial dalam berbisnis bagi mahasiswa Manajemen Pemasaran Politeknik
Negeri Bandung Angkatan 2012.
Pada
bab terakhir, Bab IV Penutup, akan diperoleh simpulan dari hasil penelitian
beserta saran.
Jejaring sosial adalah
struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukkan
bagaimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari yang
dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini
diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954. Jejaring sosial adalah
suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya
adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi
spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain-lain. Disebut
jejaring karena kemampuannya untuk saling terhubung dengan cepat antara satu komunitas
dengan komunitas lainnya.
Situs jejaring sosial diawali oleh www.classmates.com
pada tahun 1995 yang fokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan
www.sixdegress.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan secara tidak langsung.
Layanan jejaring sosial berbasis web
menyediakan berbagai cara bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, voice chat, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Seiring dengan pesatnya
perkembangan teknologi, jenis-jenis jejaring sosial pun semakin beragam.
Berikut adalah beberapa jenis jejaring sosial yang sedang marak digunakan:
1. Facebook
Facebook adalah situs jejaring sosial
paling populer saat ini dengan 900.000.000
pengunjung berbeda setiap bulan. Situs ini diprakarsai
oleh MarkZuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz,
dan Chris Hughes
pada tahun 2004. Facebook
tergolong situs jejaring sosial yang umum. Tidak dikhususkan untuk
suatu relasi sosial tertentu.
2. Twitter
Twitter memiliki pengunjung hingga
300.000.000 orang setiap bulannya. Termasuk pemain baru, Twitter langsung
melejit menjadi situs jejaring sosial terkenal kedua di dunia. Banyak yang menggemari
Twitter karena ringkas dan sangat cepat dalam mencari informasi
terbaru.
Twitter dibangun oleh Jack Dorsey, Noah Glass, Evan Williams,
dan Biz Stone
pada 15 Juli 2006. Tingkat pertumbuhan Twitter sangat luar biasa.Setahun
setelah meluncur terdapat lebih dari 400.000 Tweets yang lewat dalam layanan
Twitter. Jumlah
ini berlipat ganda hingga 100.000.000 Tweets di tahun 2008. Kini rata-rata Tweets
harian Twitter adalah 340.000.000 per hari.
3. Tumblr
Tumblr adalah sebuah layanan tumble-log gratis yang mengizinkan
penggunanya untuk memuat tidak hanya tulisan, tetapi juga mengizinkan penggunanya
untuk memuat foto, kutipan, video, chat, audio, dan link. Terdapat fitur khusus
yang ada pada situs Tumblr yaitu, pengguna Tumblr dapat membuat Blog yang
bersifat pribadi. Blog
tersebut hanya bisa dilihat oleh pengguna itu sendiri atau pengguna lain yang
ditunjuk atau dipilih oleh pengguna yang memiliki akun tersebut. Pengguna dapat
melihat kiriman tulisan, foto, kutipan, video,
chat, dan audio. Sehingga
penggunanya merasa sangat puas atas fitur yang dimilikinya.
4. Blog
Blog merupakan singkatan dari web-log adalah bentukaplikasi web yang
menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web
umum. Situs
web seperti ini biasanya dapat
diakses oleh semua pengguna internet sesuai
dengan topik dan tujuan dari pengguna Blog tersebut. Salah satu jenis Blog
adalah Blogspot, yaitu layanan Blog gratis yang merupakan produk dari www.google.com.
5. YouTube
YouTube adalah video-sharing website dimana pengguna dapat mengunggah, berbagi,
dan melihat video. Perusahaan ini
berbasis di San Bruno, California, dan menggunakan Adobe Flash Video teknologi
untuk menampilkan berbagai user-generated
konten video, termasuk film klip,
klip televisi, dan video musik, serta
konten amatir seperti video blogging
dan short video.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan
dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang
menghasilkan keuntungan. Kata
“bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung ruang lingkupnya. Kata bisnis dapat
merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis
yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih
luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian”. Penggunaan yang paling
luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia
barang dan jasa.
a. Faktor
Politik
Bagi
para pengusaha, tujuan, kebijakan dan stabilitas politik menjadi faktor penting
dalam berusaha atau berbisnis. Situasi politik yang tidak mendukung akan
berdampak negatif bagi dunia usaha dan begitu pula sebaliknya.
b. Faktor
Ekonomi
Kondisi
perekonomian di suatu negara secara langsung dapat mempengaruhi kestabilan
bisnis dari perusahaan. Semakin buruk kondisi ekonomi, maka akan semakin buruk
pula kestabilan bisnisnya.
c. Faktor
Sosial
Kondisi
sosial masyarakat selalu bersifat dinamis dan berubah dari masa ke masa, oleh
karena itu perusahaan selalu dituntut untuk mampu mengantisipasi perubahan
kultur sosial masyarakat. Beberapa
penyebab terjadinya kondisi seperti ini, misalnya karena gaya hidup, kultural,
adat-istiadat, sikap, demografis, pendidikan, ekologis maupun etnis.
d. Faktor
Teknologi
Setiap
perusahaan yang ingin tetap unggul dan berkembang bisnisnya, maka harus selalu
mengikuti perkembangan teknologi terkini, sehingga produk dan jasa yang
dihasilkan dapat selalu menghasilkan inovasi terbaru sesuai dengan keinginan
konsumen.
Jumlah Responden (33 orang)
|
Laki-Laki
|
42,00%
|
Perempuan
|
58,00%
|
|
Apakah mahasiswa memiliki akun jejaring sosial?
|
Ya
|
100,00%
|
Tidak
|
0,00%
|
|
Jenis jejaring sosial yang dimiliki mahasiswa
|
Facebook
|
27,35%
|
Twitter
|
26,49%
|
|
Blog
|
11,97%
|
|
YouTube
|
24,79%
|
|
Tumblr
|
9,40%
|
|
Apakah mahasiswa aktif menggunakan jejaring sosial?
|
Ya
|
91,00%
|
Tidak
|
9,00%
|
|
Jejaring sosial yang paling sering digunakan oleh
mahasiswa
|
Facebook
|
39,39%
|
Twitter
|
48,49%
|
|
Blog
|
6,06%
|
|
YouTube
|
3,03%
|
|
Tumblr
|
3,03%
|
|
Seberapa sering mahasiswa menggunakan jejaring
sosial?
|
Tiap hari
|
73,00%
|
3 hari sekali
|
18,00%
|
|
Seminggu sekali
|
6,00%
|
|
Tidak tentu
|
3,00%
|
|
Berapa jam rata-rata mahasiswa menggunakan jejaring
sosial tiap harinya?
|
> 1 jam
|
45,46%
|
> 3 jam
|
27,27%
|
|
> 5 jam
|
12,12%
|
|
> 10 jam
|
9,09%
|
|
> 12 jam
|
6,06%
|
|
Apakah mahasiswa memiliki bisnis yang sedang
dijalankan?
|
Ya
|
100,00%
|
Tidak
|
0,00%
|
|
Jenis bisnis yang sedang dijalankan oleh mahasiswa
|
Barang elektronik
|
17,64%
|
Pakaian
|
49,01%
|
|
Makanan
|
15,69%
|
|
Aksesoris
|
11,77%
|
|
Alat rumah tangga
|
1,97%
|
|
Produk Kecantikan
|
3,92%
|
|
Apakah bisnis tersebut milik mahasiswa sendiri?
|
Ya
|
67,00%
|
Tidak (4-5 orang)
|
33,00%
|
|
Sudah berapa lama mahasiswa menjalani bisnis
tersebut?
|
> 1 bulan
|
42,42%
|
> 3 bulan
|
45,45%
|
|
> 6 bulan
|
3,03%
|
|
> 1 tahun
|
9,00%
|
|
Mahasiswa merasa senang menjalani bisnis tersebut
|
Ya
|
94,00%
|
Tidak
|
6,00%
|
Dari grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa jejaring sosial dapat berpengaruh terhadap aktivitas mahasiswa
Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012 dengan keterangan sebagai berikut:
1. Jejaring
sosial dapat berpengaruh besar terhadap kehidupan mahasiswa Manajemen Pemasaran
Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012.
2. Jejaring
sosial memiliki peranan yang penting bagi mahasiswa Manajemen Pemasaran
Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012.
3. Mahasiswa
Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012 ada yang mengalami
ketergantungan dan tidak terhadap penggunaan jejaring sosial. Hal ini disebabkan karena kepribadian mahasiswa yang
berbeda-beda.Sebagian mahasiswa menganggap dan merasa ketergantungan karena
mereka telah terbiasa menggunakan jejaring sosial setiap hari sehingga hal
tersebut dijadikan sebagai rutinitas atau suatu kebiasaan. Adapun mahasiswa
lain yang tidak ketergantungan disebabkan karena intensitas pemakaian jejaring
sosial yang jarang dilakukan sehingga tidak menjadi masalah jika mereka tidak
menggunakan jejaring sosial secara intensif.
3.3 Dampak Positif Jejaring Sosial TerhadapBisnis Mahasiswa Manajemen Pemasaran
Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012
Dari grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa jejaring sosial memiliki dampak positif terhadap bisnis
mahasiswa Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012. Adapun dampak positifnya adalah sebagai
berikut:
1.
Berbisnis menggunakan
jejaring sosial lebih efektif dan menguntungkan dibandingkan dengan berbisnis
tanpa menggunakan jejaring sosial.
2.
Jejaring sosial dapat
mengembangkan keterampilan dan kemampuan sosial mahasiswa.
3. Penggunaan jejaring sosial ternyata tidak membuat
mahasiswa merasa malas untuk memasarkan produk secara manual. Justru dengan
adanya jejaring sosial, alternatif untuk memasarkan produk menjadi bertambah
sehingga mahasiswa dapat lebih aktif dalam kegiatan pemasaran produknya.
3.4 Dampak Negatif Jejaring Sosial Terhadap
Bisnis Mahasiswa Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012
Grafik 3.Dampak Negatif Jejaring Sosial Terhadap Bisnis
Dari grafik diatas, dapat disimpulkan
bahwa jejaring sosial memiliki dampak negatif
terhadap bisnis mahasiswa Manajemen
Pemasaran Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012. Adapun dampak negatifnya adalah sebagai
berikut:
1. Jejaring sosial sering dijadikan alat untuk melakukan
tindak kejahatan dalam dunia bisnis.
2. Keamanan
berbisnis dengan penggunaan jejaring sosial ternyata memperoleh jawaban yang
berimbang antara pilihan “Ya” dan “Tidak”. Banyak mahasiswa yang memilih
jawaban “Mungkin” karena keamanan tergantung pada produsen dan konsumen itu
sendiri. Barometer keamanan berbisnis dengan penggunaan jejaring sosial hanya
dapat diukur oleh individu masing-masing, karena penilaian terhadap aman
tidaknya suatu proses transaksi tergantung kepada bagaimana individu tersebut dapat
mengantisipasi kejahatan dunia maya dan kecermatan dalam memilih produsen.
Namun sejauh ini jika dilihat dari hasil survei, mahasiswa Manajemen Pemasaran
Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012 lebih banyak yang tidak pernah mengalami
penipuan.Bisa disimpulkan bahwa berbisnis melalui jejaring sosial bagi mereka cukup
aman untuk dilakukan.
Dari grafik diatas, dapat disimpulkan
bahwa jejaring sosial dapat memberikan kemudahan kepada mahasiswa Manajemen
Pemasaran Politeknik Negeri Bandung Angkatan 2012. Adapun yang menjadi
kemudahannya adalah sebagai berikut:
1. Jejaring sosial memudahkan mahasiswa untuk
berinteraksi dengan konsumen.
2. Jejaring sosial memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan
dan menjalin kerjasama dengan banyak relasi bisnis.
3. Jejaring sosial memudahkan mahasiswa dalam hal
pemasaran produk.
4. Jejaring sosial dapat mengefektifkan waktu berbisnis.
5. Jejaring sosial memudahkan proses transaksi.
6. Jejaring sosial memudahkan mahasiswa memperluas cakupan bisnis secara
global.
7. Jejaring sosial memudahkan konsumen mendapatkan informasi produk dan
harga yang mereka butuhkan.
8. Jejaring sosial membantu mahasiwa mendapatkan
informasi seputar perkembangan dunia bisnis.
9. Jejaring sosial membantu mahasiswa menyiasati
persaingan bisnis.
10. Jejaring sosial membantu mahasiswa membuat
inovasi-inovasi terbaru untuk produk yang dijual.
Dari hasil penelitian dapat diperoleh
kesimpulan bahwa jejaring sosial memang dapat memberikan kemudahan terhadap
proses berbisnis mahasiswa Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Bandung
Angkatan 2012. Selain memberikan kemudahan, jejaring sosial pun dapat
memberikan pengaruh, dampak positif, dan dampak negatif terhadap mahasiswa. Pengaruh dan
dampak-dampak tersebut tergantung dari bagaimana mahasiswa menyikapi penggunaan
jejaring sosial itu sendiri.
Saran dari penulis
yaitu gunakanlah teknologi internet, khususnya jejaring sosial, dengan hal-hal
yang bermanfaat dan tidak menjadikan dampak negatif pada diri kita. Mahasiswa sebaiknya tidak
hanya mendapatkan keuntungan dalam berbisnis melalui jejaring sosial saja,
namun apabila dicermati, mereka dapat memperoleh pembelajaran dari hal-hal
negatif yang beredar dalam jejaring sosial. Mahasiswa dapat lebih
waspada terhadap kejahatan dunia maya dan dapat menjadi produsen yang jujur
dengan mengutamakan kepuasan konsumen.
Aldini, Wilandari. (2012). Jenis-Jenis Jejaring Sosial. [Online]. Tersedia: http://wilandarialdini.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-jejaring-sosial.html
[12
Maret 2013].
Hamdan, Dean Miftahul. (2013). Macam-Macam Jejaring Sosial. [Online]. Tersedia: http://deanmiftahulhamdanixc.blogspot.com/2013/01/macam-macam-jejaring-sosial_24.html
[12 Maret 2013].
Putra. (2010). Macam-Macam Jejaring Sosial. [Online]. Tersedia: http://upinoipinimon.blogspot.com/2010/11/macam-macam-jejaring-sosial.html
[12
Maret 2013].
Sio. (2012). 7 Jejaring Sosial yang Paling Populer. [Online]. Tersedia: http://jurnal.heck.in/7-jejaring-sosial-yang-paling-populer.xhtml [12
Maret 2013].
Sitabungadia. (2010). Faktor-Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi
Bisnis di Indonesia. [Online]. Tersedia: http://sitabungadia.wordpress.com/2010/09/21/faktor-faktor-apa-saja-yang-mempengaruhi-bisnis-di-indonesia/
[12 Maret 2013].
Sutrisno, Presdir. (2012). Pengertian Bisnis. [Online]. Tersedia: http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/11/14/pengertian-bisnis-503058.html
[12
Maret 2013].
0 komentar:
Posting Komentar